BOGOR, teropongnews.id – Penyebaran virus corana di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jabar semakin meningkat. Hal ini membuat jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat geram.
Terutama Komando Rayon Militer (Koramil) 2116 Leuwiliang, Kodim 0621 Bogor, yang secara langsung dan bersama-sama melaksanakan operasi yustisi dipersimpangan pintu masuk Terminal Leuwiliang, Kamis (4 Februari 2021).
Komandan Koramil (Danramil) 2116 Leuwiliang Kapten Infantri (Inf) Koswara mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berakhir di Kabupaten Bogor pada 30 Januari diperpanjang mengingat pasien COVID-19 meningkat di Kecamatan Leuwiliang.
“Untuk kegiatan PPKM ini yang semula berakhir di Tanggal 30 Januari ternyata diperpanjang di tanggal 8 Februari,” kata Koswara.
Koswara menambahkan, sebelum kasus terkonfirmasi COVID-19 meningkat, serangkaian antisipasi sudah diterapkan pihak terkait.
“Dari hasil Evaluasi ada peningkatan wabah di Leuwiliang dan sekitarnya, entah dari pendatang dari luar atau memang sudah menjangkit didalam. Makanya dari Muspika mengikuti petunjuk dari atas,” imbuhnya.
Koswara menjelaskan, adapun giat operasi yustisi terus dilaksanakan agar masyarakat tidak hanya mengerti tentang himbauan pemerintah tapi juga memahami pentingnya menjaga kesehatan.
“Intinya kami memberikan efek kesadaran kepada masyarakat, dan harusnya masyarakat nurut bukan karena takut tapi harus memiliki kesadaran sendiri bahwa kesehatan itu untuk diri sendiri,” tuturnya.
Koswara juga mengakui tidak memahami jika diminta untuk menjelaskan seperti apa proses wabah ini secara detail namun kesadaran pribadi menjadi kunci keberhasilan mencegah penyebaran COVID-19
“Saya sendiri sudah mengalami terjangkit, betapa sakitnya penyakit tersebut dan pencegahannya itu berangkat dari diri sendiri dan 3 M juga dengan Protkes,” tambahnya.
Koswara berharap, masyarakat yang mengetahui adanya operasi yustisi ini memberitahukan kepada khalayak dan sauadaranya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (protkes) yaitu, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
“Kami berharap kepada masyarakat khususnya pada kali ini agar memahami diberikan saran dari Kami dan Muspika, juga bisa menginformasikan bahwa di Leuwiliang ini sudah terjadi Operasi Masker. Sehingga diharapkan, mereka jadi kepanjangan tangan kita untuk menghimbau kawan-kawannya dan yang lain untuk mematuhi protkes,” pungkasnya. (*Seno)