Teropongnews.id- PJ Bupati Maybrat dianulir mejelang pilkada serentak 26 November 2024 oleh Oknum Calon bupati Maybrat.
Warga maybarat menilai pejabat bupati Maybrat Ikut Kampanye Hitam terhadap calon tertentu, sedangkan tugas PJ tidak relevan menjalankan tugas pokok Sebagi pejabat bupati maybarat.
Intelektual maybarat Melianus tahoba melihat Dalam Ungahan PJ bupati Maybrat bersama dengan satu calon bupati Maybrat Dalam menjalankan tugas pokok pemerintah hal itu menjadi atensi warga kepada pj.
Menurutnya Tugas pertama yang bisa dijalankan PJ Kepala Daerah adalah memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD. Kemudian
kedua, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Ketiga, menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD dan rancangan Perda tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, serta menyusun dan menetapkan RKPD.
Saya sebagai keterwakilan Warga masyarakat maybarat melihat PJ bupati Maybrat bersamaan dengan salah satu Calon bupati Maybrat mengelilingi Kota jakarta dan memekuan pejabat pusat mengurus persyaratan Pemda hal itu menjadi Kecemburuan Kampaye Hitam yang sedang berjalan atau di anulir oleh Oknum Calon MH bersama dengan pejabat bupati Maybrat (PJ ).Ujarnya
Kami minta kepada pj gubernur Papua Barat daya agar segara menyurati Kementrian agar mengganti PJ Bupati Maybrat Karena dinilai tidak profesional dalam memimpin maybarat dalam waktu terakhir ini.diduga pejabat ini dianulir oleh oknum Calon bupati Maybrat(A.Semunya)
Diduga dianulir, PJ Bupati Maybrat Turut Kampanyekan salah Satu Bacalon Bupati Maybrat
1.5K