Teropong News
Teropong News
  • Home
  • Uncategorized
    • Pendidikan
    • Nasional
    • Headline
    • Advertorial
    • Hukrim
    • Daerah
      • Serang Raya
      • Pandeglang
      • Lebak
      • Cilegon
        • Cilegon
    • Pendidikan
Sabtu, 19 Juli 2025
Teropong News
Teropong News
  • Home
  • Uncategorized
    • Pendidikan
    • Nasional
    • Headline
    • Advertorial
    • Hukrim
    • Daerah
      • Serang Raya
      • Pandeglang
      • Lebak
      • Cilegon
        • Cilegon
    • Pendidikan
HeadlineNasionalUncategorized

Koalisi Relawan Nasional Kritik 100 Hari Pramono-Rano: Kinerja Lambat, Relawan Dibiarkan ‘Kehilangan Induk

by Teropong News 20 Juni 2025
written by Teropong News 20 Juni 2025
175

Jakarta, Teropongnews.id- – Sekretaris Jenderal Koalisi Relawan Nasional (KRN) Dwi Nanto menyoroti ketidakjelasan arah kebijakan dan pembinaan relawan pasca-100 hari kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Nanto mengungkapkan kekecewaan atas pembubaran Rumah Relawan Bersama (RBR) tanpa mekanisme transisi yang jelas, meninggalkan ribuan relawan tanpa wadah koordinasi.

Masalah Krusial yang Disinggung KRN
1. Vakumnya Pembinaan Relawan
Nanto menjelaskan, setelah pelantikan 22 Februari 2025, RBR—yang menjadi tulang punggung kampanye Pramono-Rano—dibubarkan secara sepihak. Padahal, grup WhatsApp RBR masih aktif, tetapi hanya digunakan untuk membagikan undangan acara tanpa dialog dua arah. “Relawan seperti anak ayam kehilangan induk. Kami hanya dapat info sepihak dari team elite,” ujarnya.

2. Fragmentasi Kelompok Relawan
Upaya relawan Jakarta Selatan membentuk Group Relawan Pram-Doel Jaksel di bawah Laode Basyir justru dikacaukan dengan kemunculan Group Prakarsa Warga Jaksel yang tidak jelas fungsinya. Nanto menegaskan, dualisme kepemimpinan ini memperparah kebingungan relawan.

3. Kegagalan Program 100 Hari
KRN mencatat, janji quick wins seperti penebusan ijazah tertahan dan perbaikan pelayanan publik belum tuntas. “Baru 488 ijazah yang diselesaikan dari target 6.652. Sampah dan birokrasi masih jadi masalah utama,” tambah Nanto.

Tuntut an Koalisi Relawan Nasional
– Pemprov DKI harus segera membentuk struktur resmi untuk mengakomodasi relawan.
– Evaluasi transparan terhadap program 100 hari, terutama isu sampah dan pelayanan publik.
– Penghormatan hak relawan sebagai mitra strategis, bukan sekadar tim sukses yang dibuang usai pemilu.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pramono-Rano belum memberikan tanggapan. Namun, dalam pernyataan sebelumnya, Rano Karno menyebut 100 hari adalah waktu yang terlalu singkat untuk mengevaluasi kinerja.

Share 0 FacebookTwitterWhatsappEmail

You may also like

Wabup Serang Najib Hamas Ajak Asklin Mapping Blank Spot Layanan Kesehatan

17 Juli 2025

Bupati Serang Ratu Zakiyah Ajak Kades Dukung dan Sukseskan Program Jaga Desa Kejagung

15 Juli 2025

Aktivis Mahasiswa Banten Tolak Wacana Pemakzulan Wapres Terpilih: Dengan Membagikan Poster Gibran Rakabuming Raka

14 Juli 2025

Role Model Bagi Hotel yang Peduli Seni Budaya Lokal

13 Juli 2025

Dugaan Maladministrasi Terkait Perpanjangan Jabatan Kades, Kordinator Nasional-AMJ Desak dan Minta Respon MENDAGRI

11 Juli 2025

Pasca Banjir Serang Baru, Ketua Kawali Pertanyakan Ijin Amdal Perumahan The Arthera Hills lI

11 Juli 2025

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

POPULER

  • Diduga dianulir, PJ Bupati Maybrat Turut Kampanyekan salah Satu Bacalon Bupati Maybrat

    28 Juni 2024
  • Melenial Sorsel Deklarasikan Pasangan Lambert jitmau & Samsudin Anggiluli  Gempar Di Pilgub Papua Barat Daya

    7 Mei 2024
  • Sesepuh Cerdas K2 Kornelius Kambu Hadiri Deklarasi, Karel Makin Melesat Maju Di Pilkada

    23 Juni 2024
  • Layanan Call Center Bapenda Banten Siap Layani Wajib Pajak

    2 Desember 2024
  • Masa Pendukung Dan Sipatisan Dari 9.Kampung Deklarasikan Dukungan Untuk Karel Murafer Di Wilayah Mare Selatan

    22 Mei 2024
Teropong News
  • Home