Serang,teropongnews.id- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh umat beragama di Provinsi Banten.
Kepala Kanwil Kemenag Banten, Nanang Fatchurochman mengatakan bahwa saat ini, Kemenag Banten tengah fokus melayani tamu-tamu Allah yang sedang berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
“Kemenag berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon jemaah haji, karena melayani tamu Allah merupakan kebanggaan kami,” kata Nanang saat diwawancara wartawan, Jumat 10 Juni 2022 sore.
Terkait informasi yang beredar, Nanang menjelaskan tidak ada jabatan kosong di Lingkungan Kanwil Kemenag Banten, khususnya di Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang.
Sebab, kata Nanang, Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang telah diisi oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt), yang artinya, pelayanan publik di Kemenag Kabupaten Pandeglang, tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Pandeglang sudah diisi Plt, artinya pelayanan publik tetap berjalan di sana, kalau definitifnya itu yang menentukan Kemenag Pusat, suratnya sudah kita layangakan, tinggal bagaimana Pak Menteri membuat SK dan kita juga menunggu itu,” ujarnya.
Sebagai lembaga vertikal, Nanang dijelaskan bahwa Kanwil Kemenag Banten tidak bisa serta-merta membuat keputusan satu pihak, artinya semua mekanisme pengambilan kebijakan dan aturan harus mengikuti Kemenag Pusat.
“Kita tidak bisa serta-merta langsung menentukan siapa dan posisinya di mana, karena Kemenag bersifat vertikal dan sentralistik, ada aturan yang harus diikuti bersama,” terangnya.
Mengenai jabatan di beberapa kepala madrasah di Provinsi Banten, Nanang menegaskan bahwa juga harus mengikuti aturan yang berlaku.
“Kepala madrasah juga sama, harus mengikuti aturan, dilihat dari kualifikasinya, kompetensinya, pengalamannya, diklatnya dan macam-macamnya, prosesnya panjang, tidak mudah, kita tidak mau memilih pemimpin seperti memilih kucing dalam karung,” kata Nanang.
Semua itu dilakukan, kata Nanang, tidak lain karena Kanwil Kemenag Banten meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Banten agar menjadi lebih baik.
“Kita dalam menentukan seorang itu tidak asal ambil, kita melihat kualifikasinya, melalui rapat Baperjakat, ada tim kita yang menentukan layak atau tidaknya,” tulisnya.
“Saya yakinkan dan saya pastikan, tidak ada jual beli jabatan, semuanya sesuai prosedur yang ada,” tegas Nanang.
Selain itu, Nanang juga menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun dalam pelaksanaannya sebagai Kepala Kanwil Kemenag Banten.
Sebab, kata Nanang, Kanwil Kemenag Banten milik semua umat beragama dan Kemenag adalah payung teduh bagi kerukunan umat beragama.
“Kemenag milik semua umat beragama, milik seluruh Ormas, karena Kemenag merupakan payung teduh bagi kerukunan umat beragama, harus mengayomi semuanya, jangankan yang muslim, non muslim aja harus kita rangkul,” tegasnya.
Nanang bahwa semua umat beragama di Provinsi Banten semua Ormas harus diayomi tanpa pandang bulu.
“Tidak ada yang diistimewakan, bahkan kita rangkul semuanya, tidak ada transaksional, tidak ada intervensi dari pihak mana pun,” pungkasnya.
Jangan lupa, Nanang berterima kasih kepada semua pihak yang masih peduli dan memiliki siapa saja untuk menjaga nama baik bangsa dan negara, khususnya di Lingkungan Kanwil Kemenag Banten. (adv)
Kanwil Kemenag Banten Komitmen Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Calon Jamhaj
218