SERANG- Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLV/2025 yang dipusatkan di Kota Serang. Kegiatan ini dinilai tidak hanya memperkuat sinergi lintas lembaga pendidikan kedinasan, tetapi juga membawa dampak nyata bagi pembangunan dan wajah kota.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kontribusi para peserta Latsitarda, baik dalam pembangunan fisik maupun kegiatan non-fisik. Apa yang dilakukan ini menjadi bagian penting dalam upaya menjadikan Kota Serang yang lebih baik, bersih, dan berkarakter,”ujar Nur Agis Aulia di sela-sela kegiatan kirab penutupan Latsitarda di Alun-Alun Kota Serang, Kamis (19/6/2025).
Pemerintah Kota Serang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut merawat hasil kegiatan Latsitarda dan menjadikannya sebagai momentum kolaboratif dalam menciptakan Kota Serang yang lebih bersih, tertib, dan nyaman untuk semua.
Wakil Wali Kota Serang menilai keterlibatan para Taruna dan Taruni ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas instansi untuk membangun kesadaran publik serta memperindah wajah ibu kota Provinsi Banten. Salah satunya melalui aksi bersih-bersih coretan vandalisme dan sampah di median jalan utama Kota Serang.
“Kegiatan mereka membersihkan coretan dan merawat fasilitas umum menjadi simbol nyata cinta terhadap kota. Semangat ini harus kita jaga bersama, karena Kota Serang sebagai etalase Banten harus tampil bersih, indah, dan membanggakan,” lanjut Agis.
Dengan mengusung tema Menuju Banten Maju, Adil, Merata, dan Tidak Korupsi, Latsitarda tahun ini melibatkan 2.864 peserta dari berbagai lembaga pendidikan seperti Akmil, AAL, AAU, Akpol, IPDN, PSSN, Unhan, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Dukungan Pemerintah Kota Serang pun tampak nyata, salah satunya melalui koordinasi dengan instansi teknis. Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Serang-Cilegon, Tjetjep Hendrawan, menjelaskan bahwa momen Latsitarda turut mendorong gerakan pembersihan median jalan dari vandalisme, serta penataan pot bunga dan trotoar.
“Meski perawatan sampah bukan wewenang langsung kami, kami tetap ambil bagian untuk membersihkan demi menciptakan lingkungan yang tertib dan rapi,”ucap Tjetjep.
Kegiatan Latsitarda ini dibuka secara resmi oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana bersama Danjen Akademi TNI Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha. Hadir pula para pejabat tinggi dari TNI, Polri, IPDN, PSSN, Unhan, serta Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten, Danrem 064/MY, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Dalam sambutannya, Kalemdiklat Polri menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengabdian terakhir Taruna sebelum mereka dilantik menjadi perwira oleh Presiden RI pada Juli mendatang.
“Seluruh peserta akan melaksanakan kegiatan fisik dan non-fisik yang terintegrasi dengan program pembangunan daerah. Ini adalah bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat,” tegas Chryshnanda.
Danjen Akademi TNI menambahkan, kegiatan ini juga ditujukan untuk membangun sinergi dan pemahaman bersama tentang pentingnya integritas, kerja sama lintas sektor, dan ketahanan wilayah.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto berharap Latsitarda mampu menumbuhkan semangat solidaritas antar Taruna dan warga. “Diharapkan mampu mewujudkan harmonisasi antara para peserta dan masyarakat. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa integrasi itu bukan hanya konsep, tapi dapat diwujudkan melalui tindakan nyata,” ungkapnya.
Latsitarda Nusantara XLV/2025 ditutup dengan kirab drumband dan defile peserta, memukau ribuan warga yang memadati Alun-Alun Kota Serang. (adv)
Wakil Wali Kota Serang Apresiasi Latsitarda Nusantara: Wujud Sinergi Membangun Kota dan Karakter Bangsa
171