Jepara, teropongnews.id : Daniel Frits Maurits Tangkilisan adalah seorang kawan yang hangat dalam berdiskusi. 6 sampai 7 tahunan kira kira saya mengenalnya di Jepara ini. Sarjana Sastra Belanda UI ini memang dekat dengan kaum intelektual Jepara. pertemuan saya dengannya awalnya juga di forum forum diskusi, jagongan di markas komunitas komunitas kesenian dan kebudayaan yang ada di Jepara.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Ia mendirikan sebuah usaha Tour Guide dengan fokus utama Karimunjawa dan Desa Wisata Tempur di kecamatan Keling.
Ketika di Karimunjawa dibuka usaha tambak udang Vaname, bersama kawan kawan Karimunjawa Ia menggalang solidaritas untuk melawan tindakan melawan hukum dari para petambak. Perusakan lingkungan di zona Konservasi alam Nasional, zona khusus Pariwisata Nasional yang tentunya telah berpayung hukum pada kenyataannya bisa diacak acak oleh petambak.
Perusakan alam, pencemaran limbah tambak di Karimunjawa semakin tak terkendali. Tambak dibuka dimana mana. Pelanggaran hukum di depan mata. Anehnya Pemerintah Daerah, Provinsi, Pusat seperti tak berdaya.
Pasti ada kekuatan besar dibalik “Shrimp Estate” Ilegal ini. Sampai sekitar 7 tahun berlangsung pun tidak bisa dihentikan dengan tegas. Lingkaran setan yang menghancurkan akal sehat.
Dalam sistem pemerintahan oligarkis uang adalah segala galanya. Semua bisa dibeli. Termasuk akal sehat. Pejabat dan aparatus pemerintah dengan mudah dikendalikan dengan satu komando. Komando Money Talks. Konstelasi masyarakat dalam hal ini juga tidak hitam putih lagi. Semua abu abu. Investor, mandor, buruh, masyarakat, pemerintah, aparat, media, LSM, Ormas, Pemuka Masyarakat, Wakil Rakyat semua kehilangan lidah untuk mengucapkan fakta, kebenaran.
Daniel siang itu nampak lesu.mungkin sebagai manusia dia capek. Tapi sebagai aktivis lingkungan yang membela Karimunjawa dari perusak alam dia tegar. Dia Gentlement.
Daniel,sebagai orang Jepara aku lebih menghormati kamu daripada Pemimpin Jepara yang melempem, Para anggota Dewan yang tak memiliki rasa kemanusiaan. Para pemuka masyarakat yang hanya berpikir keuntungam politis buat diri dan golonganya sendiri.
Kenapa demikian? Karena kalau mau bersatu melawan ketidakadilan di Karimunjawa pasti tidak akan terjadi penahanan seorang aktivis lingkungan yang kesalahannya tidak ada.
Aku bukan ahli hukum. Tapi dengan hatinurani, kita bisa mengerti bahwa tidak ada sedikitpun maksudmu membenci masyarakat Karimunjawa.
Masyarakat otak udang yang kamu maksutkan adalah mereka yang mendukung kejahatan lingkungan di Karimunjawa. Tidak lebih dan tidak kurang.
Tapi kita semua tahu Daniel, di negri ini semua bisa dibeli.
Termasuk para pemimpin kita. Kalau tidak mereka pasti akan segera bernegosiasi. Menggunakan mekanisme politik untuk melepaskanmu. Seorang Pembela Lingkungan seharusnya diberi penghargaan bukan malah dihukum.
*Ini preseden buruk tentang penyelamatan lingkungan di Jepara.*
Jika aktivis lingkungan dikriminalisasi, dihukum dengan tuntutan pelanggaran UU ITE yang membahayakan hak warga negara dalam menyampikan pendapat, bagaimana kita bisa menjamin masa depan alam dan lingkungan Kita.
*Daniel tidak melakukan tindak pidana. Daniel memperjuangkan kelestarian alam Karimunjawa.*
*Bebaskan Daniel dari kurungan..!*
(Penulis : Brodin Kawak)
Stop Kriminalisasi aktivis Lingkungan Daniel Frits Maurits Tangkilisan !
151