Banten, Teropongnews.id : Menyikapi fenomena bencana alam (banjir longsor, dan bencana pergerakan tanah) di beberapa wilayah Banten, khususnya sering terjadi diwilayah Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang, Pemprov Banten untuk segera sidak terkait situasi dan kondisi yang diduga banyak rusak dikewilayahan hulu.
Harapan ini diungkapkan oleh Ketua Aktivis Lingkungan Hidup Koalisi Kawali Banten, D.Mulyadi, saat meninjau beberapa lokasi wilayah Banten Selatan, termasuk pasca banjir bandang yang terjadi di kampung Desa Parakan Besi Kecamatan Bojong Manik Kab Lebak. “Ini dimungkinkan ada kerusakan di wilayah hulu, sehingga daerah yang puluhan tahun tidak pernah terjadi banjir kini sering terjadi banjir,” katanya pada awak media teropongnews.co.id, Jum’at (13/12/24).
Menurut D.Mulyadi, Pemprov Banten jangan seperti tim unit pemadam kebakaran dalam kerja programnya, tentang isu-isu lingkungan dalam upaya pencegahan bencana. “Jangan sampai telah terjadi dan masyarakat jadi korban, baru sibuk dalam penanganannya. Padahal, lebih penting adanya pencegahan dan pemetaan wilayah yang akurat untuk meminimalisir korban dari warga yang dianggap rawan bencana termasuk bencana pergerakan tanah yang kini terjadi diberbagai wilayah termasuk wilayah Banten,” tuturnya.
Fakta yang terjadi, saat ini sering terjadi fenomena bencana longsor dan banjir bandang di wilayah hulu, ini ada apa ?. Pihaknya meyakini ada kerusakan di wilayah hulu sebab akibat ulah oknum tangan manusia yang berimbas terjadinya sebuah bencana. “Dan ironisnya, yang jadi korban adalah warga yang dibawah tidak memiliki area hulu ataupun kepentingan oknum masyarakat yang eksploitasi wilayah hulu yang biasanya digerakkan oleh oknum-oknum pengusaha atau mereka pemilik uang untuk merambah area hutan dan atau pertambangan ilegal.
“Kami yakin ada yang tidak beres diwilayah hulu sehingga daerah Banten kini menjadi langganan bencana banjir dan longsor dalam setiap tahun di musim penghujan, dan bencana pergerakan tanah seperti di wilayah kabupaten lebak,” ucapnya.
Maka katanya, diperlukan kepedulian bersama khusus bagi mereka yang dianggap pemilik kebijakan di pemerintahan banten baik provinsi maupun kabupaten. “Bila mereka pro terhadap alam lingkungan, kami yakin mampu untuk mengembalikan kerusakan di wilayah hulu dengan program penanaman pohon secara konsen dan sosialisasikan pada masyarakat sekitar wilayah hutan tentang pentingnya menjaga alam wilayah hulu serta sanksi tegas hukuman bagi mereka yang melanggar (merusak) hutan wilayah hulu tersebut,” jelasnya (*/Ist)
Sering Terjadi Bencana Alam, Koalisi Kawali Banten, Minta Pemprov Banten Sidak Wilayah Hulu
357