Teropong News
Teropong News
Selasa, Juli 5, 2022
  • Infrastruktur
  • Regional
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Hukum
Teropong News
Teropong News
  • Infrastruktur
  • Regional
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Hukum
Copyright 2021 - All Right Reserved
Uncategorized

Pemprov Banten Tengah Mendalami Terkait Penyakit Hepatitis Akut

by Teropong News 17 Mei 2022
written by Teropong News 17 Mei 2022

Serang, teropongnews. Id-Selain tengah berfokus pada penanganan stunting dan gizi buruk, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pun juga sedang melakukan konsolidasi terkait mengantisipasi penyakit hepatitis akut.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami terkait penyakit hepatitis akut. Jika terdapat kasus tersebut, pihaknya akan langsung menangani dan mengantisipasi penyebarannya.

“Sedang kita dalami, sehingga kita sedang berkonsolidasi untuk kita bisa segera tindak dan darurat bila terjadi itu rescue akan kita lakukan dan turunkan. Jadi kita sedang mendata betul itu, karena itu akan fokus kalau by name by addres, dimana dia, siapa orangnya,” ucap Al Muktabar, Selasa (17/5/2022).

Ia juga menuturkan, jika terdapat arahan baik dari Pemerintah Pusat yakni Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhadap penyakit hepatitis akut, pihaknya akan mengikuti dan melaksanakan rekomendasi yang dikeluarkan.

“Nanti kita lihat, karena kompetensinya teknis di bidang kesehatan, apa rekomendasi yang paling pas untuk menyelesaikan itu, akan kita patuhi seusai dengan rekomendasi bidang medis,” katanya.

“Jadi kebijakan Pemerintah Daerah bila itu hal yang terkait dengan harus ditangani untuk masyarakat segera akan kita tangani dengan segala langkahnya,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menyampaikan penyakit hepatitis disebabkan virus, dimana memiliki beberapa gejala, seperti demam, kuning dan air seni yang berwarna kuning.

“Artinya kalau berbicara virus kita harus menjaga kebersihan diri, kemudian makan tidak boleh di sembarangan tempat, makan satu piring satu orang tidak boleh bercampur karena di situ tempat mungkin menyebar virus, istirahat dan makan itu penting sekali,” katanya.

Ia mengatakan, pada prinsipnya penyakit yang disebabkan oleh virus itu self-limiting disease sehingga dapat sembuh dengan sendirinya. Tentunya dengan daya tahan yang baik.

“Untuk (penyakit, red) hepatitis sendiri sudah ada obatnya, meskipun ini ditemukan jenis hepatitis baru tetapi pada prinsipnya pengobatan virus itu self-limiting disease,” tandasnya.(Red)

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

Tertibkan KTMDU Petugas Bapenda Banten Bersama Korlantas Polda Banten Giat Razia WP

4 Juli 2022

Persentase Realisasi APBD Tahun 2022 Pemprov Banten Masuk Tiga Besar

4 Juli 2022

Dianggap Meresahkan, Masyarakat Pinta Aparat Kepolisian Polda Banten, Bersihkan ‘MATEL’

2 Juli 2022

Balai Rehabilitasi, Bentuk Kepedulian Pemerintah Kepada Masyarakat

1 Juli 2022

Pj Gubernur Hadiri Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 di Mapolda Banten

1 Juli 2022

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten Ucapkan Dirgahayu Bhayangkara Ke.76

1 Juli 2022

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

POPULER

  • Ramai Ada Peti Mati di Pinggir Jl Jenderal Sudirman

    26 Juli 2021
  • Dirut Bank Banten Tegaskan Layanan Digital Segera Diluncurkan

    8 Maret 2022
  • Desa Bayah Timur Mendapat Bantuan Dana CSR dari BUMN

    14 Maret 2022
  • Kadis Dikbud Banten Tetapkan Kawasan BSD Serpong Sebagai Kawasan Pendidikan

    14 April 2022
  • Jasa Raharja Mulai Data Ahli Waris Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

    12 Januari 2021
Teropong News
  • Infrastruktur
  • Regional
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Hukum