Serang.Teropongnews.id — Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya meningkatkan layanan pendidikan untuk masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah di Provinsi Banten.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Al Muktabar setelah acara Launching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024 untuk SMA, SMK, dan SKh di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang,
“PPDB adalah agenda tahunan yang selalu kita laksanakan. Kami menindaklanjuti berbagai hasil evaluasi dari tahun sebelumnya untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat, terutama dalam akses ke sekolah negeri, baik SMA, SMK, maupun SKh,” jelas Al Muktabar.
Sebagai bagian dari upaya mendekatkan layanan pendidikan kepada masyarakat, Pemprov Banten terus meningkatkan sarana dan prasarana sekolah setiap tahunnya. Ini termasuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Unit Sekolah Baru (USB).
“Kami juga mendorong peran serta sekolah swasta dengan mengalokasikan beberapa pembiayaan untuk mendukung mereka. Ini adalah hak masyarakat untuk mendapatkan pilihan layanan pendidikan, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Al Muktabar juga menekankan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024 dan mengajak seluruh stakeholder untuk turut serta dalam membangun kesadaran bersama.
“Pengawasan sudah terstruktur. Kita semua berperan, dan mudah-mudahan dengan ikhtiar ini akan membangun kesadaran bersama. Saya akan terjun langsung ke lapangan untuk memantau,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah dan tenaga pendidik di Provinsi Banten untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya terkait pelaksanaan PPDB.
“Kepala Sekolah adalah ujung tombak pelayanan pendidikan. Saya berharap komunikasi mengenai PPDB dapat berjalan dengan baik,” imbau Al Muktabar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani, melaporkan bahwa PPDB tahun 2024 untuk SMA akan dilaksanakan melalui empat jalur: zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, serta prestasi akademik dan non-akademik.
“Jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua dilaksanakan pada 19-23 Juni 2024. Pendaftaran dilakukan secara online, dan sekolah menyediakan help desk bagi yang mengalami kendala teknis,” jelas Tabrani.
“Jalur prestasi akademik dilaksanakan pada 1-5 Juli 2024, sementara jalur non-akademik pada 30 Juni-2 Juli 2024,” lanjutnya.
Untuk PPDB 2024 bagi SMK, Tabrani menyatakan akan dilaksanakan pada 19-29 Juli 2024 dan akan mencakup tes minat dan bakat calon siswa.
“Perbedaan PPDB tahun ini adalah tidak boleh ada penitipan Kartu Keluarga (KK) dan jalur afirmasi tidak menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), tetapi menggunakan Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tegas Tabrani.
Tabrani juga menyebutkan bahwa kuota PPDB tahun 2024 untuk SMA adalah 50 persen untuk jalur zonasi, 15 persen untuk afirmasi, 30 persen untuk prestasi, dan 5 persen untuk jalur perpindahan orang tua.
“Agar tidak terjadi penumpukan pendaftaran, zonasi dibagi per Kabupaten/Kota hingga Kecamatan. Untuk sekolah di perbatasan, hal ini telah diatur dalam jalur zonasi, sehingga mereka tetap bisa mendaftar,” pungkasnya.(ADVETORIAL)
Launching PPDB Tahun 2024, Pemprov Banten Tingkatkan Layanan Pendidikan
154