Teropongnews.id- Ketua TIM Relawan Amos Jonatan Kareth menilai Sosok figur bapak Karel Murafer adalah pemimpin sederhana yang mengerti Hati dan Perasan Masyarakat Kecil di Seluruh Kab.Maybrat.
Hal Ini terbukti pada beberapa Sona warga maskatak membutuhkan Figur terbaik seperti KM .
Hari ini kami selaku TIM Turun langsung ke Distrik Atinyo Induk tepatnya di KAMPUNG IROHE.
Kehadiran Ketua Tim relawan Pemenangan Karel Murafer di sambut meriah oleh masyarakat dan seluruh Pendukung dan Simpatisan.
Amos Jonatan Kareth mengajak kepada seluruh Lapisan Masyarakat yang ada di Distrik Atinyo untuk bersatu mendukung Bapak Karel Murafer Sebagai Bupati Maybrat Periode 2024-2029.
karel ini sudah berbuat banyak untuk masyarakat di Distrik Atinyo.Karel Murafer adalah tokoh pemekaran kabupaten maybrat sekaligus seorang pemimpin yang lahir dari hati dan pikiran masyarakat kecil di bumi A3.
kecintaan masyarakat Maybrat kepadanya dibuktikan dengan terpilihnya beliau sebagai wakil Bupati Maybrat yang berpasangan dengan Bernad Sagrim yang maju pada pilkada Maybrat periode 2011-2016 Lalu.Ucapnya.
Dua tahun terkahir ini dalam kepemimpinan Sagrim Murafer (SAMU) masa itu, Karel dilantik mengantikan BS sebagai bupati definitif Kab Maybrat yang terjerat kasus hukum dan pa Karel Murafer mengantikan posisi sebagai bupati Maybrat dalam sisa masa jabatan 2014-2017.
kecintaan masyarakat Maybrat kepadanya sebagai bupati Maybrat, milihat dari beberapa kebijakan pembangunan yang dilaksanakan selama kepemimpinannya.
Masyarakat Maybrat senyum menikmati dan mendukung penuh dari hasil kerja sebagai bupati maybrat.
Masyarakat merasa Karel adalah pemimpin yang mengerti penderitaan kehidupan mereka dan seluruh Masyarakat Maybrat pada umumnya.
Contoh nyata yang bisa kita lihat selama kepemimpinannya. kebijakan yang di rasa adil dan terbuka begitu juga dalam penhelolaan APBD kabupaten Maybrat selama dua tahun terkkhir, sangat disrasakan merata oleh Masyarakat di Empat Sona Aifat, Aitinyo, Ayamaru dan Yumasssesss.
komitmen Karel walaupun dengan keterbatasan APBD Maybrat.
keterbukaan dalam melayani Masyarakat Karel merasa bahwa sebagai pemimpin harus bisa mengayomi untuk semua masyarakat Maybrat dan taat pada undang-undang.
Karel membawa ibukota pemerintahan dari Ayamaru ke Komurkek dan mulai merintis hutan faitmaf untuk mengisi pembangunan dan di jadikn ibukota kabupaten yang megah dan nyaman untuk melayani semua masyarakat.
Pemerataan membangunan dimasa kepemimpinannya sebagai bupati, Karel berusaha mengelola keterbatasan APBD. Karel tetap fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
untuk kebutuhan Aktivitas utama masyarakat maybrat. (A.Semunya)
Hadiri sosialisasi Relawan. IROHE distrik Aitinyo Induk, Amus Junathan Kareth : Masyarakat Maybarat masih Butuh Figur
620