Serang,teropongnews.id – Muhammad Hafizh, S.T. lahir di Medan 15 Desember 1990 adalah seorang Pama Polda Banten berpangkat IPTU yang bertugas di Bagpsi Ro SDM dengan jabatan Psikolog Kepolisian Pertama Tk. II berhasil membanggakan institusi karna capaian prestasinya sebagai salah seorang peraih LPDP.
Menurut pengakuannya capaiannya tersebut bukanlah sesuatu yang mudah dan tanpa perjuangan. Tiga kali kegagalannya mengikuti seleksi IELTS sebagai syarat kemampuan berbahasa Inggris untuk memperoleh beasiswa tak sedikitpun menyurutkan semangatnya. Dengan gigih dan penuh keyakinan IPTU M. Hafizh terus melangkah maju. Baru kemudian pada test kali keempat akhirnya ia berhasil lolos dan mendapatkan apa yang dicita-citakannya.
“Tidak sedikit memang pengorbanan yang telah menghantarkan saya kepada kesuksesan ini. Bagaimana sibuknya saat harus mengatur dan mempersiapkan segala sesuatu sedemikian rupa agar bisa mengikuti rangkaian seleksi ditengah-tengah padatnya kegiatan dinas. Namun semua itu mampu saya lewati sampai pada akhirnya terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa LPDP dari institusi Polri dengan fakultas yang dituju adalah Program Studi MA (Master of Arts) Global Crime and Justice di University of York, United Kingdom,” ujar IPTU M Hafizh.
Tentu bukan tanpa alasan mengapa IPTU M. Hafizh memilih jurusan tersebut. Melalui program S2 luar negeri yg diberikan LPDP dan Polri ini, ia berharap mampu berperan mewujudkan SDM polri yang PRESISI di Polda Banten sesuai Program Prioritas Kapolri. Lebih lanjut ia mengatakan saat menjalani perkuliahan nanti mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, namun juga harus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan Three Plus Benefit dari polisi luar negeri sesuai tujuan studi yang diamanahkan Kalemdiklat Polri. Yakni :
1. Good Police Goverment yaitu menggali informasi terkait budaya dan penataan yang baik di Kepolisian luar negeri.
2. Best Practises yaitu menggali informasi tentang cara bertindak polisi luar negeri dalam mengungkap kejahatan dan menjaga keamanan masyarakat sekitar dan,
3. Build Networking yaitu membangun jaringan dan memperbanyak relasi dengan polisi luar negeri agar pertukaran informasi terkait kepolisian pasca studi dapat terlaksana. Sehingga diharapkan nantinya sepulang dari studi dan kembali ke Indonesia para penerima beasiswa tidak hanya memperoleh ilmu teoritis dan praktikal dari universitas namun juga memperoleh ilmu sosial tentang dunia internasional khususnya di bidang kepolisian yang dapat diterapkan kemudian dalam bertugas di wilayah Polda Banten.
“Dalam membangun kemajuan organisasi dan peningkatan SDM Polri, maka LPDP dan Polri sangat membuka luas kesempatan kepada personel Polri untuk dapat menimba ilmu di luar negeri. Oleh karna itu tidak ada alasan untuk menolak kesempatan yang berharga ini. Bangkitkan semangat untum mewujudkan Polri yang semakin profesional dan berikan kontribusi terbaik bagi institusi dan bangsa ini,” tutupnya. (Red/Bidhumas)
