Banten,teropongnews.id – Demi keselamatan pemudik, Dinkes Banten bersama dengan Dinkes Kota Tangerang dan Dinkes Kota Cilegon pada tanggal 17 dan 18 April 2023 melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pemudik dan pengemudi di wilayah Provinsi Banten dengan target yaitu para pemudik ‘Mudik Gratis’ di Lapangan Masjid Al Bantani Kota Serang, para pengemudi di Terminal Terpadu Merak Kota Cilegon dan para Pengemudi di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan Berat Badan, Tinggi Bandan, Tekanan Darah, Gula Darah Sewaktu, Alkohol dan Narkoba. Pemeriksaan berjalan lancer berkat koordinasi antara tenaga-tenaga kesehatan dengan BNN dan Dinas Perhubungan. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa kurang lebih 95% laik dan 5% dengan catatan atau obat penyerta. Baik para pemudik maupun pengemudi melakukan pemeriksaan kesehatan ini dengan suka cita karena mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan edukasi terkait pentingnya mempertahankan kesehatan baik bagi pemudik maupun bagi pengemudi, serta dibagikan leaflet/flyer terkait tips2 menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi pengemudi. Dalam flyer tersebut diinfomasikan bagaimana tips menjaga keselamatan dan kesehatan bagi pengemudi, yaitu pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan penglihatan berkala, dan memastikan keamanan kendaraan sebelum berangkat, serta diilustrasikan bagaimana melakukan peregangan bagi pengemudi antara lain dengan gerakan leher kiri kanan dan pergerakan-pergerakan bahu, sehingga diharapkan dapat mencegah kelelahan otot dan sendi kaku.
Pada prinsipnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan baik oleh pemudik maupun pengemudi untukmenjaga keselamatan dan kesehatan masing-masing, yatitu antara lain:
1. Sebelum mudik, periksa kesehatan terlebih dahulu, apalagi jika memiliki riwayat atau keluhan terhadap penyakit tertentu. Jangan abaikan hal ini meski merasa sehat dan prima.
2. Siapkan obat-obatan pribadi yang kira-kira dibutuhkan selama perjalanan maupun di tujuan.
3. Bila mudik menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum, periksa kondisinya terlebih dahulu agar layak dan tidak membahayakan penumpang dan mobil lainnya di jalur mudik.
4. Jaga makanan agar terhindar dari berbagai penyakit. Hindari makanan pedas dan bersantan, dan perbanyak makan buah-buahan terutama untuk pengemudi, seperti jeruk, pisang, mangga, belimbing atau apel. Kurangi makanan tinggi kalori dan lemak agar stamina selama berkendara tetap terjaga.
5. Istirahat yang cukup agar mencegah timbulnya penyakit dan tidak fit. Setidaknya istirahatlah setiap 4 jam sekali untuk pengendara mobil dan 2 jam sekali untuk pengendara motor dan lakukan peregangan tubuh selama 10-15 menit.
6. Menjaga emosi dan konsentrasi selama perjalanan agar dapat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas selama berkendara. Macet dan waktu tempuh yang lama bisa memicu kelelahan fisik dan mental.
7. Jika lelah dan mengantuk, jangan paksakan untuk menyetir. Cari tempat istirahat atau rest area dan usahakan mengambil waktu untuk istirahat atau tidur minimal 15-30 menit. Bila di perjalanan sakit, segera mencari pos kesehatan terdekat.
8. Kendaraan tidak melebihi muatan yang layak, terutama jika menggunakan kendaraan roda dua.
9. Buanglah sampah tempatnya, disarankan untuk membawa sendiri botol minum yang sudah diisi untuk mengurangi limbah plastik. Selain itu jangan buang air di sembarang tempat, gunakan toilet yang tersedia.
10. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum makan.
Demikian upaya pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat, baik melalui upaya pelayanan kesehatan maupun melalui upaya edukasi. (Adv Dinkes Prov)
Pemeriksaan Pengemudi dan Pemudik Digelar demi Kesehatan dan Keselamatan bersama
192