Kabupaten Serang, teropongnews.id – Beberapa waktu lalu Komisi III DPRD Kabupaten Serang melaksanakan kegiatan kunjungan kerja Ke Kota Bndung terkait maksimalisasi peran dan fungsi anggota komisi III Bidang Perekonomian dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), .
Ketua Komisi III Agus Wahyudiono,Ssi menyampaikan tujuan kunjungan tersebut untuk mendapatkan informasi dan masukan terkait mekanisme, peran dan fungsi anggota komisi III Bidang Perekonomian dalam menggali potensi PAD.
“Saya berharap dengan adanya kunjungan ini bisa menggali lebih dalam lagi terhadap pembayaran pajak untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Sebagaimana kita ketahui bersama masih banyak masyarakat yang tidak membayar pajak disebabkan sulitnya pengurusan pembayaran pajak, dalam hal itu perlu kita dipertegas lagi agar didalam pengurusan membayar pajak tidak dipersulit tapi sebaliknya lebih mempermudah sehingga bisa mendorong masyarakat dalam membayar pajak,” tegas Agus.
Dalam penjelasannya terkait tujuan komisi III DPRD Kabupaten Serang yakni dalam mendapatkan informasi lebih dalam terhadap Potensi PAD dimana pendapatan ini didapat dari segi infrastruktur pembangunan dan pariwisata.Ungkapnya.
“Komisi III DPRD Dorong agar PAD Kabupaten Serang Terus Meningkat”
Dalam penjelasannya Agus Wahyudiono mendorong Pemkab Serang untuk terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Dengan adanya peningkatan PAD, program dan rangkaian kegiatan yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan dapat direalisasikan.
Menurut Agus, sebelumnya sektor PAD Kabupaten Serang sempat terpukul karena pandemi Covid-19.
“Sekarang kan dari sektor pariwisata, hotel, dan sekot-sekot lainnya sudah mulai kembali mengeliat. Ini artinya kita harus terus menggenjot pendapatan daerah agar segera pulih kembali,” katanya kepada infobanten.id di ruang kerjanya belum lama ini.
Agus menilai, target PAD bisa dicapai dengan adanya koordinasi organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Bappeda, PUPR, Disporapar, dan Diskoupumindag. OPD ini memiliki peran masing-masing dalam mendorong PAD.
“Mulai sektor pajak, pariwisata, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan juga dukungan perlintasan guna jalur perputaran ekonomi, baik di desa maupun kota,” ucapnya.
DPRD, ujar Agus, selalu memonitor dan mengevaluasi retribusi pajak bersama dengan Bappenda.
Bappenda selaku OPD pendulang pajak daerah telah berupaya untuk optimalkan PAD, di antaranya dengan pasang alat tapping box di setiap restoran atau wajib pajak.
“Pontensi yang bisa digali, PAD geliat dari perhotelan , pariwisata dan hiburan sehingga target pendapatan. Bahkan para pelaku usaha UMKM di kabupaten Serang pasca pandemi bisa kembali bergeliat,” paparnya.
Kemudian, dari Badan Usaha Milik daerah atau (BUMD) ,ada dua sisi sehat dan perlu disehatkan kembali. Sebab menurutnya Ada dua BUMD di kabupaten Serang sebagai pelayanan dan sumber pendapatan daerah yaitu BPR Serang dan PDAM Tirta Albantani. Kedua BUMD ini mampu meningkatakan Pendapatan Asli Daerah di wilayah Kabupaten Serang.
“Kami Komisi III DPRD Kabupaten Serang sebagai mitra dari BUMD mengawasi, mengontrol, supaya BUMD yang ada di Kabupaten serang Kedepan makin baik, sehingga PAD yg dihasilkan BUMD bisa lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.
Selain itu bekerja sama dengan KSOP kaitan penjualan adesit dan berbagai upaya terus dilakukan bersinergi dengan komisi III untuk menaikkan PAD.
Adapun di sektor Diskoupumindag melalui pemeberdayaan masyarakat dan meningkatkan UMKM.
“Nanti akan dibuatkan pelatihan agar pelaku UMKM terus tumbuh dan berjalan baik,” katanya.
Agus optimistis pihaknya dapat bersinergi dengan baik dan pencapaian pendapatan pajak dapat terus naik. ( Advertorial )
Upaya Meningkatkan PAD komisi III DPRD Kabupaten Serang Berkunjung ke Kota Bandung
169