SERANG, teropongnews.id – Ronald PPK I, Satuan Kerja BPJN Wilayah I Provinsi Banten, menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeliharaan jalan nasional ruas Serang – Cikande – Citeras. Tujuan pemeliharaan ruas jalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah agar dapat mempertahankan kondisi jalan.
Menurutnya, pemeliharaan jalan merupakan kegiatan penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan, dan perbaikan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal serta melayani lalu-lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai.
“Pemeliharaan jalan (rutin dan periodik) diprioritaskan pada jalan nasional yang berkondisi baik dan sedang agar dapat memberikan pelayanan jasa transportasi yang optimal,” kata Ronald.
Dikatakan olehnya, pemerintah akan terus intens melakukan pemeliharaan jalan dengan harapan agar dapat menurunkan biaya transportasi. Kondisi jalan yang tetap terjaga baik, disebutnya dapat memberikan manfaat bagi penurunan biaya transportasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, pelayanan prasarana transportasi jalan yang baik (tingkat aksesibilitas yang baik) akan mempengaruhi pengembangan ekonomi daerah melalui aktivitas-aktivitas ekonomi dan dapat meningkatkan iklim investasi.
Pemeliharaan rutin jalan adalah kegiatan merawat dan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ruas-ruas jalan dengan kondisi pelayanan mantap yang sudah tertuang dalam Permen PU No. 13/PRT /M/2011.
Dijelaskannya, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional, khususnya Bidang Bina Marga mempunyai tugas menyelenggarakan pemeliharaan rutin jalan beserta pemeliharaan rutin jalan yang dilaksanakan dengan cara menyediakan biaya seefektif mungkin pada semua ruas yang ditetapkan, yaitu kegiatan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan.
“Selanjutnya adalah membentuk organisasi pemeliharaan dan menentukan tanggung jawab yang jelas, agar dapat mengatur dan mengawasi program kerja pemeliharaan rutin setiap tahunnya. Lalu pemeliharaan rutin dilakukan sepanjang tahun dan sifatnya sebagai proteksi terhadap kerusakan,” kata Ronald.
Sedangkan pemeliharaan rutin ini, katanya, dilaksanakan di semua titik yang ada pada ruas jalan Serang-Cikande-Rangkas Bitung.
Ditambahkannya, beberapa jenis pemeliharaan rutin dan berkala yang dilaksanakan antara lain perawatan lapis permukaan seperti penambalan lubang (patching), pelaburan aspal, pemeliharaan bahu jalan, seperti pengisian material bahu jalan yang tergerus dan pemotongan rumput.
“Pemasangan uditch dan pemasangan batu drainase jalan dan pembersihan saluran agar tetap berfungsi saat musim hujan,” tambahnya.
Sementara itu, D. Wahyu Nugraha, Site Koordinator Lapangan PT Mutiara Indah Purnama mengatakan, pengerjaan reservasi jalan nasional yang dilaksanakan olehnya totalnya adalah 63 kilometer.
“Ini guna melengkapi aksesibilitas jalan nasional dengan beberapa skala prioritas yang akan dikerjakan,” katanya.
Nugroho memastikan, dalam melaksanakan kegiatan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait seperti muspika dan muspida, mulai tingkat kelurahan/desa sampai provinsi.
Langkah ini dilakukan agar tercipta sinergitas dalam melaksanakan program pemerintah yang sedang dikerjakan. Bahkan tempat-tempat pelayanan tertentu pihaknya telah berkoordinasi agar tidak terjadi kesalahpahaman saat pengerjaan.
Nugroho menuturkan, saat pandemi COVID-19 sekarang, anggaran yang ia kerjakan merupakan lanjutan anggaran yang sebelumnya terpangkas pada tahun lalu dan sisa sebesar 40 persen yang dikerjakan pada tahun ini.
“Anggaran lanjutan tersebut untuk menyelesaikan proyek reservasi jalan, seperti pelebaran jalan, pemasangan udith sepanjang 1,5 kilometer di titik Nambo, Cikande dan Kibin, serta pengaspalan atau over lay kita fokuskan di Terminal Pakupatan,” katanya.
Selain itu, Nugroho mengamini yang disampaikan Ronald bahwa anggaran tersebut terbagi untuk rehabilitasi atau rekonstruksi jalan, serta pemeliharaan rutin jalan mulai dari pembabatan rumput dan tambal sulam.
Nugroho juga memastikan, pihaknya tidak mau gegabah dalam melaksanakan pekerjaan dan yang dilakukan olehnya sudah sesuai standar pekerjaan sesuai dalam kontrak.
Sementara itu, Tamim, salah satu warga mengaku bersyukur adanya pemeliharaan jalan dan saluran air disepanjang jalan yang dilaluinya.
“perbaikan jalan yang saat ini sedang dilaksanakan, jalan yang tadinya berlubang dan genangan air di beberapa titik bisa teratasi,” imbuhnya.
Tamim mengaku merasa terbantu dengan adanya pekerjaan tersebut. Warga Link. Ciruas yang setiap hari melewati ruas Serang-Cikande ini juga memberikan apresiasi kepada pemerintah lantaran di tengah pandemi COVID-19, pemerintah masih memperhatikan jalan nasional di Banten.
“Saya berharap pemerintah pusat terus intens melakukan pemeliharaan rutin serta skala prioritas melakukan peningkatan jalan yang dirasa sudah sangat parah tingkat kerusakannya, sehingga jalan nasional tetap terjaga kondisinya,” tuturnya. (*Dhe)