PANDEGLANG, Teropongnews.id – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus menggencarkan program Padat Karya Tunai (PKT). Upaya itu bertujuan mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat .. Salah satu proyek yang dikerjakan adalah Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang, D.I Cibaliung (Paket II).
Melalui program tersebut, para pekerja yang merupakan petani atau penduduk setempat diberikan upah harian atau mingguan untuk menambah penghasilan. dan sangat membantu mereka karena diperoleh di antara musim tanam dan panen di mana penghasilan mereka tidak besar.
Kepala snvt Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Cidanau-Ciujung-Cidurian Daniel, S.T., M.T mengatakan, Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang dilaksanakan untuk meningkatkan fungsi utama Bendungan. dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Meningkatnya produktivitas pertanian juga dapat membantu pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
“Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang dibangun melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau-Ciujung-Cidurian dengan biaya sebesar Rp. 23,343,530,000,00,- . agar dapat memberikan manfaat yang nyata, di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Daniel dalam keterangannya, Kamis (15/12).
Pada kesempatan yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa I Muhamad Irhan, S.T juga menjelaskan pentingnya saluran irigasi. Saluran irigasi ini berfungsi untuk mendukung aktivitas pertanian.Ujarnya.
“Jika Irigasi bermasalah, pertanian pun dipastikan akan bermasalah. Untuk mencegah hal tersebut, kami melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang, D.I Cibaliung.”. katanya.
Rehabilitasi Saluran irigasi Skunder tersebut untuk mempelancar serta meningkatkan suplai air irigasi lahan pertanian “Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memperbaiki sekaligus meningkatkan fungsi dari saluran irigasi. Sehingga air yang ada di saluran irigasi bisa menjangkau lahan pertanian lebih luas lagi, dengan tahapan pengerjaan Normalisasi Saluran,Pekerjaan Bongkaran Pasangan Batu, Pekerjaan Linning Pasangan Batu, Rehab Plesteran, Pekerjaan Jalan Inspeksi. Adapun daerah yang ditanganai tersebar di beberapa Titik, seperti :
Saluran Sekunder Cangkore
Saluran Sekunder Cileungsir
Saluran Pembuang Cipedesan
Saluran Pembuang Cangkore
Saluran Pembuang Cibalagung.
Irhan menegaskan, Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang bertujuan untuk memperbaiki, membenahi, sekaligus meningkatkan fungsi tersier yang rusak.“Dengan begini, kita memastikan lahan pertanian mendapatkan pasokan air yang cukup,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya Rehabiltasi Jaringan Irigasi Sekunder Kiri dan Pembuang dapat membuat pengairan menjadi lebih lancar, aliran air sampai ke hilir saluran, mempermudah pembagian air oleh para kelompok Tani, dan meningkatkan efisiensi irigasi.
“Masyarakat dan para petani diharapkan bisa menjaga dan merawat apa yang telah dibangun oleh pemerintah,” pintanya. (Red)