Teropong News
Teropong News
Selasa, Juli 5, 2022
  • Infrastruktur
  • Regional
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Hukum
Teropong News
Teropong News
  • Infrastruktur
  • Regional
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Hukum
Copyright 2021 - All Right Reserved
Ekonomi

Pemprov Banten Genjot Produksi Kedelai

by Teropong News 18 Maret 2021
written by Teropong News 18 Maret 2021

SERANG, teropongnews.id – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian terus mendorong peningkatan produksi kacang kedelai agar harga kacang kedelai stabil. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan peningkatan produksi kedelai lokal dengan pemberian bantuan benih dan sarana produksi kepada petani seluas 2.050 ha.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid, Bantuan tersebut bersumber dari anggaran pemerintah pusat dan Pemprov Banten. Selain itu, pembinaan kepada petani secara kontinyu terus dilakukan, khususnya dalam hal penanganan paska panen.

“Kedelai lokal yang dihasilkan petani Banten memiliki ukuran yang bervariasi sehingga lebih banyak diserap oleh industri tahu. Sementara untuk industri tempe tidak dapat banyak menyerap karena memerlukan ukuran kacang yang sama. Upaya yang dapat dilakukan petani adalah melakukan sortir kedelai yang dipanen. Untuk yang berukuran besar dipasarkan ke industri tempe dan sisanya dipasarkan ke industri tahu,” kata Agus, Kamis (18/3/2021).

Agus juga menyebutkan, pemberian bantuan benih dan sarana produksi sebenarnya sudah dianggarkan di tahun 2020, namun karena adanya refocusing anggaran, maka bantuan tersebut kembali dianggarkan di tahun 2021.

You Might Be Interested In
  • Pemprov Banten Bebaskan Pajak dan Denda BBNKB dari Luar Banten
  • Kecamatan Angsana Jadi Sasaran Reses Masa Persidangan Ke-III Tahun Sidang 2020-2021
  • Operasi Pasar Daging Sapi di Lebak Banten Batal
  • 18 Perusahaan di Cilegon Lakukan PHK Karyawan, Dampak Covid-19 Makin Terasa
  • Dirut Bank Banten Tegaskan Layanan Digital Segera Diluncurkan
  • Menggali Kearifan Lokal Dengan Memacu Ekonomi Banten Melalui Pariwisata

“Salah satu dukungan pemerintah untuk meningkatkan produksi kedelai di Banten adalah dengan memberikan bantuan benih dan sarana produksi untuk petani. Namun di tahun 2020 ini, anggaran bantuan benih dan saprodi (sarana produksi) mengalami refocusing anggaran. Sehingga pencapaian produksi kedelai di tahun 2020 sebagian besar berasal dari kegiatan swadaya petani,” katanya.

Dikatakannya, kenaikan harga kedelai yang terjadi saat ini karena Indonesia masih bergantung pada kedelai impor, sedangkan harga kedelai dunia sedang mengalami kenaikan. Karenanya dibutuhkan koordinasi semua pihak untuk meningkatkan penyerapan pasar terhadap produksi kedelai lokal.

Menurut Agus, kualitas kedelai lokal sebenarnya lebih baik karena umumnya kedelai yang tersedia adalah kedelai yang baru saja dipanen sehingga lebih segar, sementara kedelai impor biasanya sudah disimpan bertahun-tahun.

“Kedelai yang berukuran kecil sebenarnya lebih banyak mengandung protein dan rasanya lebih gurih. Selain itu, kedelai lokal merupakan kedelai asli hayati dan bukan kedelai transgenik seperti kedelai impor. Kedelai yang ditanam di negara-negara maju 80 persen adalah organisme yang telah dimodifikasi secara genetik (GMO),” kata Agus.

You Might Be Interested In
  • Pemprov Banten Bebaskan Pajak dan Denda BBNKB dari Luar Banten
  • Kecamatan Angsana Jadi Sasaran Reses Masa Persidangan Ke-III Tahun Sidang 2020-2021
  • Operasi Pasar Daging Sapi di Lebak Banten Batal
  • 18 Perusahaan di Cilegon Lakukan PHK Karyawan, Dampak Covid-19 Makin Terasa
  • Dirut Bank Banten Tegaskan Layanan Digital Segera Diluncurkan
  • Menggali Kearifan Lokal Dengan Memacu Ekonomi Banten Melalui Pariwisata

Selain itu, daya tarik lainnya untuk kedelai impor di kalangan pengusaha tahu tempe adalah adanya keloggaran pembayaran dari pemasok kedelai impor, selain disebabkan harga kedelai impor yang lebih murah dibandingkan kedelai lokal.

“Dengan kondisi ini diperlukan peran BUMD sebagai off taker kedelai yang dapat memutus rantai pasokan kedelai lokal sehingga harga kedelai lokal lebih bersaing di pasaran dan industri tahu tempe bisa diberikan keleluasaan pembayaran bahan baku seperti yang diberikan pemasok kedelai impor,” ujar Agus.

Terkait dengan pengembangan kedelai secara masal dan luas kata Agus, saat ini masih terkendala dengan penyediaan benih yang siap tanam karena teknologi benih kedelai masih jauh tertinggal dibandingkan dengan teknologi tanaman pangan lainnya, salah satunya adalah masa dorman benih kedelai lebih pendek yakni hanya 2 bulan, sedangkan benih lainnya seperti padi relatif panjang yakni 6 bulan.

“Permasalahan lainnya selain faktor benih adalah motivasi petani menanam kedelai harus terus ditingkatkan mengingat harga jual yang diterima petani masih dibawah Rp 7.000 per kg sementara harga over head cost minimal Rp 7.700 per kg,” tuturnya. (*Dhe)

You Might Be Interested In
  • Pemprov Banten Bebaskan Pajak dan Denda BBNKB dari Luar Banten
  • Kecamatan Angsana Jadi Sasaran Reses Masa Persidangan Ke-III Tahun Sidang 2020-2021
  • Operasi Pasar Daging Sapi di Lebak Banten Batal
  • 18 Perusahaan di Cilegon Lakukan PHK Karyawan, Dampak Covid-19 Makin Terasa
  • Dirut Bank Banten Tegaskan Layanan Digital Segera Diluncurkan
  • Menggali Kearifan Lokal Dengan Memacu Ekonomi Banten Melalui Pariwisata
Dinas Pertanian BantenHarga Kebutuhan PokokHarga Kedelai
Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

Menggali Kearifan Lokal Dengan Memacu Ekonomi Banten Melalui Pariwisata

18 Juni 2022

Berkonsentrasi Dalam Meningkatkan Potensi Produk Lokal, Pemprov Banten Terus Bekerjasama Dengan Asosisi UKM

18 Juni 2022

Gema Ramadhan,Indah Kiat Giat Bantu Masyarakat Salurkan Ribuan Liter Migor Murah

21 April 2022

Dirut Bank Banten Tegaskan Layanan Digital Segera Diluncurkan

8 Maret 2022

Desa Puser Kecamatan Tirtayasa Salurkan BLT DD Tahap 9 Kepada 30 Penerima Manfa’at

20 September 2021

18 Perusahaan di Cilegon Lakukan PHK Karyawan, Dampak Covid-19 Makin Terasa

3 Agustus 2021

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

POPULER

  • Ramai Ada Peti Mati di Pinggir Jl Jenderal Sudirman

    26 Juli 2021
  • Dirut Bank Banten Tegaskan Layanan Digital Segera Diluncurkan

    8 Maret 2022
  • Desa Bayah Timur Mendapat Bantuan Dana CSR dari BUMN

    14 Maret 2022
  • Kadis Dikbud Banten Tetapkan Kawasan BSD Serpong Sebagai Kawasan Pendidikan

    14 April 2022
  • Jasa Raharja Mulai Data Ahli Waris Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

    12 Januari 2021
Teropong News
  • Infrastruktur
  • Regional
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Hukum