Cilegon,teropongnews.id – Penerus Perjuangan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PPPKRI) Mada II Kota Cilegon bersama sejumlah anggotanya melakukan monitoring rokok ilegal atau non cukai berhasil mengamankan pulahan bungkus rokok ilegal berbagai merek. Just Mild ,Boshe,Just,MK diberbagai titik wilayah Kota Cilegon Minggu 13/08/23
Maraknya rokok tanpa cukai ilegal ini bisa didapati di kios-kios kelontong yang menjual sembako dan makan, rokok sampai ke pasar dan ke kampung – kampung tersebut dijual dengan murah semenjak rokok resmi harganya melonjak naik
Para pedagang mengaku mendapatkan rokok berbagai merek ilegal itu dari sales rokok dan membeli lewat toko online. Pasokan rokok ilegal ini kebanyakan dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
H.Suwarni Ketua PPPKRI Mada II Kota Cilegon Lebih lanjut ia mengungkapkan barang bukti ini kemudian dilakukan pendataan maraknya rokok ilegal di Kota Cilegon banyak diminati karena harga rokok yang murah terjangkau tapi di sisi lain
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 3/PMK.07/2023, mengenai larangan peredaran rokok ilegal
H.Suwarni juga menghimbau agar para pedagang tidak menerima pasokan rokok yang tidak bercukai dan ilegal karena dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan Undang-undang 39 Tahun 2007 tentang cukai.
H.Suwarni berharap stekolder untuk melakukan Razia pemberantasan rokok ilegal ini harus segera dilakukan. Dan harus melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Cilegon bersama sejumlah pihak terkait menggelar razia rokok ilegal atau non cukai. Operasi harus melibatkan personel dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak, Kejaksaan Negeri, Dinas Perdagangan, Bagian Hukum, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cilegon , Polres Kota Cilegon untuk menindak dan mengamankan ratusan bungkus rokok ilegal berbagai merek Tersebut Dari aktivitas jual beli rokok ilegal ini negara mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (*)
Maraknya Peredaran Rokok Ilegal Tanpa Cukai Di Kota Cilegon
130