Cilegon,teropongnews.id | Pengerjaan Proyek Preservasi Rekonstruksi Jalan Aat Rusli atau Jalan lingkaran selatan Jls Kota Cilegon dikeluhkan oleh beberapa pengendara. Pasalnya, rambu jalan di beberapa titik jalan tidak terlihat saat malam hari sehingga meresahkan menjadi Risiko bagi Pengendara
Seperti yang diungkapkan Asfirul hidayah 25, salah satu pengendara mobil asal Ciwandan. Dia menyampaikan, saat dirinya melintasi jalan proyek yang dalam pengerjaan Kamis (10/08,23), sekitar pukul 20.00, dia merasa sebagian rambu tidak terlihat jelas. Sehingga membahayakan pengendara.
Asfir sapaan akrabnya juga menceritakan, ada beberapa pengendara yang harus mengerem mendadak saat menyalip kendaraan lain dikarenakan saat menyalip menemukan rambu–rambu yang tidak terlihat. “Rambu pengerjaan proyek tidak terlihat saat malam hari, sehingga sering hampir ditabrak pengendara,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kekhawatiran semakin bertambah dengan adanya truk pengangkut pasir basah yang banyak melintas di jalan tersebut, yang membuat para pengendara sepeda motor harus ekstra berhati-hati.
“Perhatikan saja, jalanan sedang dalam proses perbaikan, penuh dengan lubang, namun tidak ada yang ngarahin. Truk pengangkut pasir basah terus berdatangan, dan jalanan menjadi licin. Tentu saja, ini merupakan ancaman bagi pengendara yang berada di belakang truk-truk tersebut,” tambahnya
Dalam pantauan di lokasi, dalam perbaikan jalan lingkar selatan ini terlihat sangat gelap tanpa adanya Penerangan Jalan Umum (PJU) pada lokasi proyek tersebut. Serta diduga tidak adanya petugas yang mengatur jalan pada malam hari.
Salah satu pekerja yang berada di lokasi tersebut, mengungkapkan bahwa tidak ada pengaturan lalulintas atau pencahayaan jalan yang memadai, terutama pada malam hari.
“Di malam hari, situasinya memang sangat minim. Hanya ada beberapa petugas yang menunggu alat berat saja. Pengaturan lalulintas ada saat siang hari, besok tanya aja ke pa Asadi (pihak kontraktor),” ujar salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya.
Keadaan ini tentu saja menciptakan situasi berbahaya bagi para pengendara yang harus melewati proyek perbaikan jalan ini. Tidak adanya pencahayaan jalan yang memadai dan kurangnya rambu pengaturan merupakan permasalahan serius yang perlu segera mendapatkan perhatian dari pihak terkait.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlengkapan Jalan dan Pengujian Kendaraan (PJPK) Dinas Perhubungan Kota Cilegon belum bisa dihubungi. (Budi)
Kurangnya Penerangan Lampu Malam Hari, Banyak Pengendara Keluhkan Proyek Preservasi Rekonstruksi JLS
141