Serang, Teropongnews.id : Lantunan ayat-ayat Alquran terdengar yang berkumandang di lapangan multifungsi milik SMPN 9 Kota Serang, Banten. Tampak dewan Guru dan ratusan siswa khusuk membaca ayat-ayat Alquran yang sedang mereka baca. Sehingga, penulis sebagai salah satu wartawan media online lokal dan sekaligus sebagai Komite Sekolah di SMPN 9 Kota Serang, tergugah dan turut mengikuti lantunan bacaan ayat Alquran yang dibacakan tersebut.
Meskipun menjelang sedikit panas matahari pagi mulai dirasakan, tapi ratusan siswa SMPN 9 Kota Serang, cukup antusias dan tetap khusuk ikuti kegiatan program P5 (Projeck Penguatan Profile Pelajar Pancasila) sebagai salah satu kegiatan di ‘Kurikulum Merdeka’ yang diterapkan dalam pembelajaran di lingkungan sekolah baik negeri dan swasta Indonesia.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 9 Kota Serang, Gaosul Alam S.Ag, M.Si, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kurikulum Merdeka yang digulirkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan. “Kegiatan program P5 ini adalah tahun ke 3 yang dilaksanakan, yang sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan kreatif ekonomi dan mengenal kesejarahan daerah,” katanya.
Kepala SMPN 9, Gaosul Alam juga menambahkan, bahwa di kegiatan program P5 ini bukan saja khusus bagi kalangan siswa Islam. “Siswa kami juga ada yang berumat agama yang lain, mereka secara terpisah membaca Alkitab yang mereka imani, yang di bimbing oleh guru sekolah kami yaitu bu diyah,” jelasnya sambil memperlihatkan photo kegiatan membaca Alkitab di ruangan lain sekolah SMPN 9 Kota Serang.
Kegiatan program P5 SMPN 9 Kota Serang, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Serang, Drs Suherman, M.Si beserta jajarannya, dan Dewan Komite Sekolah serta tokoh Agama yang diundang oleh pihak sekolah.
Nah ada yang cukup menarik, yang diungkapkan oleh tokoh Agama yang diundang untuk mengisi ceramah bagi siswa yakni Ustad Manar.
Kata Ustad Manar, program P5 yang dilakukan sekolah dilingkungan Kota Serang, ada sedikit perbedaan dalam kegiatannya dan ini cukup sedikit gebyar yaitu hanya di SMPN 9 Kota Serang. “Ini cukup sedikit gebyar dan bagus. Tapi, bukan berarti sekolah yang lainnya tidak bagus, hanya konsep penerapan saja mungkin di SMPN 9 ini sedikit berbeda dalam gebyarnya,” ungkap ustad Manar.
Jelas Ustad Manar, program P5 yang dilakukan oleh SMPN 9 Kota Serang dengan tema “Peci Qu” atau Pelajaran Edukasi Cinta Qur’an” diharapkan generasi muda khususnya dikalangan umat Islam bisa terpacu untuk kembali dikehidupannya saat ini untuk selalu cinta terhadap kitab suci Al-Qur’an. “Sehingga sisi kebaikannya dan manfaat dikehidupannya kelak, akan selalu ada tertanam dalam hatinya, dan bila dibiasakan sebelum belajar diwajibkan membaca ayat-ayat qur’an membuat siswa dan guru hatinya teduh, nyaman berpasrah diri dan kewajiban dan tugasnya itu, ” tuturnya.
Sayangnya, lanjut Ustad Manar, semacam kegiatan ini tidak dibarengi dengan peningkatan anggaran oleh pemerintah daerah (dana pendamping,red). “Semoga kedepannya, pihak pemerintah daerah khususnya di tingkat provinsi mengalokasikan anggaran untuk kegiatan semacam ini demi semakin gebyarnya kalangan siswa untuk belajar dan belajar mencintai baca Alquran dikehidupannya,” imbuhnya. (*/Ist).
Jelang Ramadhan SMPN 9 Kota Serang Terapkan Program Gebyar “Peci Qu”
109