Teropong News
Teropong News
Rabu, Juli 6, 2022
  • Infrastruktur
  • Regional
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Hukum
Teropong News
Teropong News
  • Infrastruktur
  • Regional
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Hukum
Copyright 2021 - All Right Reserved
AdvertorialUncategorized

Jadi Paradigma Baru Bayar Pajak Kendaraan di Banten Melalui Aplikasi Signal

by Teropong News 2 Agustus 2021
written by Teropong News 2 Agustus 2021

SERANG,teropongnews.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten berupaya terus menggenjot sektor pendapatan pajak kendaraan bermotor. Salah satunya melalui Samsat Digital Nasional (Signal).

Aplikasi ini merupakan kerjasama antara Korlantas Mabes Polri dengan 15 provinsi di mana salah satunya adalah Banten. Aplikasi ini sendiri recananya akan dilaunching pada 17 Agustus mendatang.

Kepala Bapenda Provinsi Banten, Opar Sochari mengatakan, aplikasi Signal merupakan bagian inovasi dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Saat ini kan masa pandemi, jadi tidak boleh berkerumun.

Maka dari itu Lanjut Opar, Mabes Polri mengeluarkan aplikasi ini agar para wajib pajak tidak perlu lagi datang ke Kantor Samsat, tinggal klik lewat handphone sudah bisa bayar pajak kendaraan,” Opar saat sosialisasi aplikasi Signal di Kantor Bapenda Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat (30/7/2021).

Lebih lanjut Opar menjelaskan, aplikasi ini juga merubah paradigma baru pembayaran pajak kendaran bermotor, salah satunya tanpa memerlukan lembar pajak pembayaran.

“Ini salah satu kelebihan pembayaran via Signal. Ini juga jadi terobosan untuk kebutuhan di masa pandemi, selain tentunya untuk mempermudah pembayaran,” jelasnya.

Menurut Opar, meski belum dilaunching secara resmi, aplikasi ini sendiri sudah diuji cobakan hampir dua bulan. Dimana, dalam kurun waktu itu dari 15 provinsi yang sudah melakukan uji coba sistem, pendapatan dari sektor pajak kendaran bermotor (PKB) Banten berada di urutan kedua setelah DKI Jakarta.

Walaupun belum dilaunching, tapi (hasil pendapatan dari aplikasi) sudah ada hasilnya. Bahkan Banten menduduki posisi kedua setelah DKI,” ujarnya.

Sementara, Kabid Pendapatan pada Bapenda Provinsi Banten, Akhmad Budiman menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin membayar pajak tapi tak mau ke Samsat bisa mengunduh aplikasi tersebut melalui website samsatdigital.id.

“Setelah mengunduh nanti para wajib pajak wajib mengisi form data diri dan data kendaraan. Ini untuk mempermudah pengecekan kapan wajib pajak wajib membayar PKB. Nanti juga ada pemberitahuan dari aplikasi ini,” jelas Budi.

Bagi masyarakat yang telah membayar pajak melalaui aplikasi signal, surat tanda kepemilikan kendaraan (STNK) yang sudah diperbaharui pajaknya akan dikirim melalui via pos ke rumah wajib pajak. “Langsung dikirim via pos,” ujarnya.(ADVETORIAL)

Share 0 FacebookTwitterPinterestEmail

Jaksa Agung ST Burhanuddin Meminta SMSI Kawal Kinerja Jaksa

6 Juli 2022

Raperda Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Untuk Wujudkan Kemandirian dan Partisipasi Masyarakat

5 Juli 2022

Sertijab Dandim 0603/Lebak, Dipimpin langsung Danrem 064/MY

5 Juli 2022

Tertibkan KTMDU Petugas Bapenda Banten Bersama Korlantas Polda Banten Giat Razia WP

4 Juli 2022

Persentase Realisasi APBD Tahun 2022 Pemprov Banten Masuk Tiga Besar

4 Juli 2022

Dianggap Meresahkan, Masyarakat Pinta Aparat Kepolisian Polda Banten, Bersihkan ‘MATEL’

2 Juli 2022

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

POPULER

  • Ramai Ada Peti Mati di Pinggir Jl Jenderal Sudirman

    26 Juli 2021
  • Dirut Bank Banten Tegaskan Layanan Digital Segera Diluncurkan

    8 Maret 2022
  • Desa Bayah Timur Mendapat Bantuan Dana CSR dari BUMN

    14 Maret 2022
  • Kadis Dikbud Banten Tetapkan Kawasan BSD Serpong Sebagai Kawasan Pendidikan

    14 April 2022
  • Jasa Raharja Mulai Data Ahli Waris Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

    12 Januari 2021
Teropong News
  • Infrastruktur
  • Regional
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Hukum