Serang. Teropongnews.id – Hiruk pikuk serta hingar bingar pesta demokrasi Pemilihan Presiden/Wakil Presiden RI dan Pemilihan Legislatif tahun 2024 telah usai dilaksanakan.
Merupakan sejarah bagi Rakyat Indonesia. Dimana, ratusan juta rakyat Indonesia pada 14 Februari 2024 kemarin, bersama sama telah menyalurkan hak pilihnya.
Pemilu yang seharusnya dilaksanakan secara terbuka, jujur adil, langsung umum bebas rahasia efeknya hingga hari ini, Kita semua masih disuguhkan dengan perdebatan dan saling serang akibat adanya dugaan manipulasi data hasil suara perolehan. Dengan berakhirnya masa tenang serta saat pencoblosan seakan tidak serta merta berakhir pula perdebatannya.
Perdebatan hasil rekapitulasi perolehan hasil suara baik Quikcount maupun RealQount hingga disinyalir adanya dugaan penggelembungan suara Pilpres, DPR-RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota.
Merebaknya isu kecurangan maupun suara calon legislatif DPR RI sampai DPRD Provinsi ataupun Kabupaten/Kota, serta banyaknya terjadi isu kecurangan yang disebabkan dugaan money politik berdampak pada rasa ketidak jujuran dalam berpolitik alias melakukan ‘Pelanggaran’.
Dibalik ketidakpuasannya itu, pada hampir setiap harinya kemudian menumbuhkan aksi massa dari beberapa golongan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku penyelenggara Pemilu yang dianggap telah melakukan pembiaran terhadap beberapa pelanggaran dan tidak netral.
Timbulnya kekhawatiran, bilamana kekisruhan dan kesemrawutan polemik penyelenggaraan ini masih berlanjut, tentunya bakal berimbas pada tahapan agenda-agenda besar lainnya dan tidak kalah penting di tahun ini yakni, mempersiapka Pemilihan Kepala Daerah serentak baik Pilgub tingkat provinsi maupun Pilbup/Pilwakot tingkat Kabupaten/Kota yang bakal digelar bulan November tahun 2024 ini.
Sisi lain ditengah isu merebaknya polemik kecurangan Hasil Pemilu 14 februari kemarin, ternyata tidak serta merta para elit politik pusat maupun daerah untuk mengendorkan strateginya dalam menyusun dan menyiapkan Kader-kader terbaiknya yang akan bakal diusung dan dicalonkan menjadi penguasa di daerahnya masing-masing, Mulai dari bakal calon Gubernur sampai bakal calon Bupati/Walikota.
Tak mau kalah dengan Provinsi lain di Indonesia, diketahui bahwa Kota Serang yang notabene merupakan Ibukota Provinsi Banten ini juga bakal ikut digelar.
PASCA PILEG, BURSA BAKAL CALON WALIKOTA SERANG 2024-2029 KINI MULAI BERMUNCULAN
Setelah masa jabatan kepemimpinan Kepala Daerah Kota Serang Walikota H. Syafruddin dan Wakil Walikota H. Subadri Ushuluddin periode tahun 2018-2023 sebelumnya dinyatakan selesai pada akhir tahun lalu, diketahui saat ini telah dijabat oleh Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat.
Dari beberapa sumber yang kami dapat ex. Walikota/Wakil Walikota sebelumnya (H. Syafrudin dan H. Subadri Ushuluddin) dikabarkan santer maju kembali pada Pemilukada tahun ini. Namun kali ini, bukannya maju berpasangan kembali, melainkan akan menjadi lawan tanding, sebab keduanya dipastikan bakal mendaftarkan diri sebagai calon Walikota.
Sementara itu dilain pihak, para elit-elit Partai politik Kota Serang pun telah mempersiapkan kader terbaiknya yang akan diusung pada Pilkada Kota Serang Tahun ini, diantaranya : H. Budi Rustandi (Partai Gerindra), Hj. Nur’aeni (Partai Demokrat), Syamsul Hidayat (Partai NasDem), H. Bambang Janoko dan H. Wahyudin Djahidi (PDI Perjuangan), dan H. Najib Hamas (PKS).
Selain dari beberapa nama tokoh elit Partai yang disebutkan, ada lagi sosok nama yang digadang-gadang bakal diusulkan serta didukung oleh masyarakat untuk maju di Pilkada Walikota Serang yang akan dimajukan lewat jalur Perseorangan (Independen).
Diinformasikan lagi, sosok atau nama dimaksud adalah seorang Tokoh Ulama Muda kharismatik serta cukup amat terkenal bukan hanya di Kota Serang atau Masyarakat Banten bahkan hingga luar Provinsi Banten.
Tak asing bagi sebagian besar masyarakat, bahkan apalagi di kalangan santri dan Pondok Pesantren. Berbekal ilmu agama, seorang Hafidz Qur’an serta kemahirannya dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an hingga mendapat predikat Qori Internasional, sosok ini adalah KH. Fathullah Al Wasi., merupakan pendiri/pemimpin (Ponpes Murotill Qur’an) Kubang Apu Terondol Kota Serang sekaligus adalah Qori (Juara Nasional / Internasional 5x Juara Dunia).
Lahir dan besar didalam keluarga ahli agama (Orangtuanya seorang Alim Ulama), KH. Fathullah semenjak kecil nyantri pada ulama Khos diantaranya, menjadi Santri Cidahu (Almgh. Abuya Dimyathi), Cangkudu Baros ( Almgh. KH. Salim bin Abuya Samin), Pelamunan Kramatwatu (Almgh. Abah Luzaeni) serta menjadi santri di Ponpes Lirboyo Jawa Timur yang sangat Mahsyur dan tersohor ratusan ribu Alumninya tersebar ke seluruh Nusantara bahkan mendunia.
Dari survey olah data polling masyarakat yang tersebar, tak tanggung-tanggung jika nama besar beliau ini menjadi urutan teratas hingga ramai jadi pembicaraan hingga melambung namanya setelah disandingkan dengan para tokoh elit partai politik. Hal ini tentunya menunjukkan sosok KH. Fathullah sangat diperhitungkan dalam perhelatan pertarungan dalam memperebutkan kursi orang nomor satu Kota Serang bila beliau benar-benar maju sebagai Calon.
Diinformasikan, bahwa KH. Fathullah Al Wasi diusung dan diusulkan oleh para Tokoh-tokoh, baik Tokoh Agama Tokoh masyarakat juga para Tokoh Pemuda terutama dukungan dari Para Alumni2 dan santri.
Sampai informasi ini di publikasikan, sayangnya sosok KH Fathullah belum bisa memberikan keterangan terkait namanya santer disebut sebut bakal menjadi salah satu Cawalkot Serang.
Namun dari sumber orang terdekatnya dan bisa dipertanggungjawabkan. Bahwa, KH Fathullah Al Wasi sudah mendengar isu tersebut.
Dikatakan oleh sahabatnya ini, KH. Fathullah sendiri hingga saat ini belum terfikir untuk maju dapat maju di Pilwalkot.
“Sebab merasa belum pantas, karena masih banyak Tokoh-Tokoh yang lebih Cerdas, hebat juga Pintar, “terangnya.
Namun begitu, KH. Fat sendiri diketahui bakal menyerahkan sepenuhnya kepada Masyarakat Kota Serang.
“Bagi kami penjelasan tersebut merupakan jawaban kerendahan hati seorang yang bernama KH. Fathullah sekaligus menunjukkan sifat Ketawadhuan kesantriannya beliau, ” tuturnya.
“Dilain pihak kamipun mencoba menanyakan tanggapan sekaligus harapan masyarakat Kota Serang tentang sosok calon Pemimpin ke depan, masyarakat berharap pemimpin ke depan semoga Amanah dan baik, didasari punya keImanan, sayang megayomi (Eman) dan bisa membuat Rasa Aman. Karena sudah 16tahun umur Kota Serang berdiri namun masyarakatnya belum melihat dan belum bisa menikmati selama tiga Kepemimpinan Walikota Serang sebelumnya, ” pungkasnya.
(Ust, Hendi/SNA)
Qori Internasional Hingga Purna Birokrat Mulai Bermunculan Turut Ramaikan Bursa Bakal Cawalkot Serang
69